-Jum'at. 23 Agustus 2013 - Senin, 26 Agustus 2013-Merupakan pengalaman pertama saya jalan-jalan ke luar negeri.
Sebelumnya
saya suka sekali traveling dan belum banyak tempat yang saya kunjungi
sendiri selain Bandung. Yeah, Bandung adalah pengalaman pertama saya
berpergian ke luar kota, sendiri. Ingat! SENDIRI! Hahahaha saya puas
karna sudah dapat SIT (Surat Ijin Traveling) dari orang tua.. [Skip!]
[...]
--IJIN, IJIN, DAN IJIN--
Kali ini cerita mengenai pengalaman yang sangat, sangat, dan sangat ber-arti di usia saya yang sedang cemerlang ini.. Bukan
hal yang menarik bagi yang sering atau pernah ke luar negeri. Beda
dengan apa yang saya rasakan saat itu. Mendapatkan ijin untuk ke luar
negeri sangatlah sulit. Susahnya seperti harus membuat proposal
perjalanan hidup [lebay].
Awalnya, saya berencana pergi ke Singapore dengan tujuan ingin menonton konser BLUE MOON Singapore by CNBLUE. Who's CNBLUE? I'll explain to you who is CNBLUE, soon!
Nope, i won't! Kekeke. Entah mungkin tidak mengatakan tujuan keluar
negeri yang sebenarnya, saya tidak mendapatkan ijin ke Singapore.
Padahal saya sudah meminta ijin dari awal tahun 2013.
H - 7 konser [lupa kapan tanggal konser di Singapore] saya baru mendapatkan ijin dari ayah saya yang bosan dengan proposal yang saya ajukan setiap hari. But, dikasih ijinnya telat... Maka dari itu, saya memanfaatkan ijin yang sudah saya kantongi untuk pergi ke Malaysia~ Yuhuuu~
H - 7 konser [lupa kapan tanggal konser di Singapore] saya baru mendapatkan ijin dari ayah saya yang bosan dengan proposal yang saya ajukan setiap hari. But, dikasih ijinnya telat... Maka dari itu, saya memanfaatkan ijin yang sudah saya kantongi untuk pergi ke Malaysia~ Yuhuuu~
Segera
saya buat paspor. Membuat paspor sendiri merupakan proses yang paling
merepotkan daripada membuat KTP atau yang lainnya. Bolak-balik ke kantor
dan kantor imigrasi, buat surat keterangan bekerja, ngebut-ngebut
(read: over speed) demi sampai tujuan tepat waktu, hasil foto
yang menyebalkan, proses menunggu yang sangat lama dan juga tugas kuliah
yang akhirnya saya kerjakan di kantor imigrasi karna deadline.
Oh ya, pada saat saya membuat paspor (sekitar bulan Maret - April 2013), tiket pesawat ke Malaysia sedang merah-murahnya. Membuat saya sedikit frustasi karena paspor keluarnya lama sekali. Setelah paspor jadi, saya langsung mencari tiket penerbangan murah.
FYI, TigerAirWays menawarkan harga pergi ke Malaysia hanya Rp. 1!! Dan promo habis setelah H - 3 paspor jadi. Kesempatan emas yang tiada taranya (╥_╥)
Oh ya, pada saat saya membuat paspor (sekitar bulan Maret - April 2013), tiket pesawat ke Malaysia sedang merah-murahnya. Membuat saya sedikit frustasi karena paspor keluarnya lama sekali. Setelah paspor jadi, saya langsung mencari tiket penerbangan murah.
FYI, TigerAirWays menawarkan harga pergi ke Malaysia hanya Rp. 1!! Dan promo habis setelah H - 3 paspor jadi. Kesempatan emas yang tiada taranya (╥_╥)
Pada
akhirnya saya mendapatkan tiket pesawat Pulang Pergi ke Malaysia dengan
seharga Rp. 570.000,- dan memesannya di agent travel. Saat memesan
tiket pesawat, saya sudah berulang kali mengecek kebenaran data-data
saya agar tidak terjadi kesalahan. Namun, karna saya orang udik, setelah
menerima email tiket dari agent travel itu, saya langsung komplain
karna nama yang booking bukan nama saya. Dan ternyata nama saya ada di
detail guest. Ampuun! Ampuni saya hahaha. Oh wait wait, setelah baca
lagi detail guestnya.. Ternyata disitu tertuliskan Mr. Fahriza!! What the.. ?!! Tidak ada solusi yang bisa diberikan oleh pihak agent travel itu. Mereka hanya mengedit nama saya menjadi Ms. Fahriza.
H - 4 sebelum ke KL, saya complain langsung ke AirAsia untuk meminta dirubahkan title saya di tiket. Pelayanan yang buruk dari pihak agent travel itu! H - 3, tiket sudah dikirimkan dari pihak AirAsia dengan title yang sebenarnya. Okay enough! Lain kali gak usah pakai agent travel lagi!NOTE: Mereka hanya mengedit pdfnya saja!!
WAKTU YANG DINANTIKAN TELAH TIBA!! HORAY!
Yihaa,
waktu yang dinantikan segera datang! Semua persiapan sudah oke. Setelah
menabung habis-habisan, ijin berkali-kali supaya yakin diijinkan,
akhirnya tiba juga! Saya tidak bisa membayangkan bagaimana nantinya saya
disana dan saya tidak sabar ingin menonton konser CNBLUE untuk pertama
kali *praise to lord*.
Packing berkali-kali untuk memastikan bawaan saya tidak banyak, baca
ulang yang ada di tiket pesawat berkali-kali, dan deg-deg-an ria, itu
yang saya rasakan.
Berangkat
dari rumah jam 03.30 am menuju Blok M karna ingin naik Damri. Namun,
karna Damri baru jalan sekitar pukul 04.00, akhirnya saya naik taksi
menuju bandara. Alamat tongpes.. Sampai di terminal 3, saya menunggu ka
Nisa teman seperjalanan saya untuk biar bisa chekin pesawat barengan.
Hihihi daripada cengo sendirian karna masih awam. Akhirnya ka Nisa
datang dan kita mulai check in~ saat menunggu pesawat di Gate 6, kita
bertemu dengan boice (sebutan fans CNBLUE). Namanya Oke. Dapat teman
seperjalanan akhirnya ( ^ ะท ^ )
I'M COMING KUALA LUMPUR~!!
Di
pesawat, posisi kurang beruntung karena duduk ditengah. Sebelah kanan
ibuk2 dan sebelah kiri bapak2 [seperti keluarga bahagia]!
Jadi, mau liat kejendela gak bisa, liat ke samping kiri pun gak enak.
Menghabiskan waktu 2 jam lebih di pesawat. Untungnya, ini bukan yang
pertama kali naik pesawat.. Jadi gak begitu se-spesial seperti
sebelumnya.
Akhirnya
landing juga di Kuala Lumpur!! Huwaaaa!! Berhektar-hektar perkebunan
kelapa sawit yang bisa dilihat selama proses landing di airport *norak*. Cuaca disana sedang baik. Tidak panas maupun dingin. Sepertinya sehabis hujan karna masih menyisakan awan mendung dilangit.
Sampai
di bandara, kita harus antri lagi untuk proses imigrasi. Setelah
selesai proses di imigrasi, kita berpisah dengan Oke yang akan menunggu
temannya yang baru berangkat dari Indonesia ke Malaysia. Sama, tujuan
kami kesini adalah untuk menonton konser BLUE MOON Malaysia. Karena
jarak dari LCCT ke KLIA sangat jauh, jadi kita memutuskan untuk naik
Skybus. Tiket Skybus dijual di agent travel dapat ditemukan disetiap
sudut. Harganya hanya 8 rm saja. Naik skybus rasanya seperti naik
kopaja. Ngebut-ngebutan *berdoa sepanjang jalan*.
———
Next chapter >>