Diriku sebelum terjatuh

Diriku sebelum terjatuh..

Aku yang santun ini, tidak pernah mengecewakan seseorang.

Tidak pernah membuat kesalahan sekecilpun.

Selalu menjadi yang terbaik.

Bersaing hanya untuk kebaikanku.

Diriku sebelum terjatuh..

Aku yang mempunyai nilai tinggi ini, tidak pernah sekalipun jatuh kalah dari yang lain.

Selalu berjuang demi mendapatkan yang terbaik.

Tidak perduli yang lain menatap iri.

Semua kulakukan demi impian dan harapanku.

Kini

Aku yang telah jatuh..

Karna rasa santunku ini, aku mengecewakan seseorang di belakangnya.

Kesalahan sekecilpun tidak ingin aku perlihatkan.

Tetapi aku menjadi yang terburuk diantara mereka.

Bersaing hanya untuk diriku sendiri dan ego.

Aku yang telah jatuh ini..

Nilai tinggi kini tak ternilai lagi dimata yang lain.

Karna aku memenangkan bukan yang terbaik.

Teracuhkan semua sahabat yang mengingatkan.

Ini semua kulakukan demi ego dan diriku sendiri.

Aku yang sudah jatuh ini..

Ingin tetap berada dalam kemenangan milikku ini.

Mungkin untuk selamanya jika bisa.

Tak ingin orang lain mengusiknya.

Tepis semua nasihat omong kosong mereka.

Karna aku sudah berada diatas angin ketika dibelakang kalian.

Kalian bukan apa-apa lagi bagiku.

a random poetry

For Myself in the Future

Muak!!

Itulah yang saya rasakan ketika berada diujung tebing saat ini. Muak dengan semua yang ada. Muak dengan semua tugas kuliah dan muak dengan kegiatan sehari-hari. Bahkan muak dengan kehidupan yang saya jalani saat ini..

Semester 6 ini baru dimulai perasaan bosan dengan kegiatan belajar saya. Bukan karna ingin cepat lulus atau apa. Tapi semua kesibukkan yang membebani saya hingga semuanya terasa memuakkan. Kadang muncul ide ingin membunuh diri sendiri agar terbebas dari rasa memuakkan ini. Tapi itu mustahil dan tidak mungkin saya lakukan. Ingin menyerah namun tidak mampu. Benar-benar seperti terdesak hingga berada di pinggir jurang atau tebing dimana kalau berjalan mundur dan terjun maka semua perjuangan saya sia-sia tetapi jika berjalan maju melawan waktu yang ada, seperti tidak sanggup. Dan tidak mungkin juga bertahan di ujung tebing ini karena akan tertinggal.

My First Trip on Singapore

Menyinggung postingan saya yang sebelumnya mengenai excitednya saya bisa kembali ber-backpacker ria, hehehe. Saya akan memposting pengalaman saya saat berada disana ┐('⌣'┐) (┌'⌣')┌

Okeh, sampai di surga belanja sekitar pukul 1 malam waktu Singapore. Setelah sibuk berwah-wah di Changi Airport *anak kampung-an*, akhirnya saya memasuki jalur imigrasi. Isi data yang lengkap, paspor di-cap, ditanya-tanya sama petugas imigrasi, ambil map dan lets go to hostel! Meluncuuur~
**Saya tidak akan bahas perbandingan Changi dengan Soetta dan orang-orang yang lalu lalang di bandara karna sudah jelas perbedaan kedisiplinan, kerapihan, dan orang-orang mentaati aturan-aturan yang ada :3

Singapore for the first time, tomorrow!!

Yeah, ini pertama kalinya saya akan pergi keluar negeri! Wohoo!! Eh salah, i mean, ini pertama kalinya akan pergi ke Singapura! Oh yeaaah~

Sebelumnya, pertama kali mejejakkan kaki di negeri orang adalah di Malaysia. Yea, it's a nice place. Begitu sekali keluar negeri, langsung ketagihan ingin backpacker keluar negeri. But, i don't have money and i'm not a rich girl! Hueee! Jadilah, si random girl ini harus bekerja keras menabung demi menggapai cita-citanya yang setinggi pesawat terbang. Hahaha. Okeh fine, setelah mempunyai pengalaman pertama, kini persiapan untuk pergi ke Singapura sangat sempurna! Perfect! Mulai dari baju, daleman and cd (red. si-di), itinery, map, sampai koyo dan salompas pun sudah dipersiapkan (persiapan untuk pemijatan kaki masal, lol). Semuanya perfect! Hingga saya bangga melihat catatan yang gak penting itu. Menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Hahaha XD

Maunya seperti yang ada digambar, tapi apa daya, tubuh lemah dan tak bertenaga (plak!!)
(source picture:adrian10fajri)

Dear Annoying Person

Annoying banget gak sih ketika loe lagi ribet-ribetnya terus diganggu atau diajak ngomong yang gak penting atau bahkan ditanya-tanya dengan pertanyaan yang sudah jelas jawabannya ada didepan mata? Pasti rasanya emosi banget, sampai rasanya mau banting semua yang ada di depan loe (hahaha, seriusan loh). Ditambah lagi ketika loe lagi pms. Yea u know what.. Arrrgh! Rasanya ingin bunuh diri deh bawaannya (lebay!!).

Illustration by AnimeFreak32123

Untitled

Kita berjalan pagi disuatu tempat yang menyenangkan. Hamparan sawah dan pegunungan yang memanjakan mata. Lalu kita mulai berbagi kisah dimasa lalu. Masa lalu yang pahit dan penuh perjuangan. Tanpa menyesali kenangan itu, hanya tersenyum kecil dan bersyukur bahwa kita pernah merasakan hal pahit itu. Bersyukur kepada Allah karna kita tau bagaimana rasanya "masa" itu.

Picture by me

Aku bersyukur telah menjadi bagian dari hidupnya. Aku bersyukur telah dibimbing olehnya. Mempelajari arti kehidupan. Begitu berharganya masa yang telah kita lalui..

I Love You..

Give thanks to Allah for the all.