Jumat, Juni 6

For Myself in the Future

Muak!!

Itulah yang saya rasakan ketika berada diujung tebing saat ini. Muak dengan semua yang ada. Muak dengan semua tugas kuliah dan muak dengan kegiatan sehari-hari. Bahkan muak dengan kehidupan yang saya jalani saat ini..


Semester 6 ini baru dimulai perasaan bosan dengan kegiatan belajar saya. Bukan karna ingin cepat lulus atau apa. Tapi semua kesibukkan yang membebani saya hingga semuanya terasa memuakkan. Kadang muncul ide ingin membunuh diri sendiri agar terbebas dari rasa memuakkan ini. Tapi itu mustahil dan tidak mungkin saya lakukan. Ingin menyerah namun tidak mampu. Benar-benar seperti terdesak hingga berada di pinggir jurang atau tebing dimana kalau berjalan mundur dan terjun maka semua perjuangan saya sia-sia tetapi jika berjalan maju melawan waktu yang ada, seperti tidak sanggup. Dan tidak mungkin juga bertahan di ujung tebing ini karena akan tertinggal.


Kuliah sekaligus bekerja. Bukan hal yang mudah dilakukan buat setiap orang. Bahkan orang kuat pun ada kalanya merasakan perasaan muak seperti ini. Terkadang saya iri dengan orang-orang di seusia saya yang kesibukkannya hanya kuliah saja, belajar, belajar dan belajar. Mereka bisa memfokuskan diri sepenuhnya pada kewajibannya. Mereka harusnya bersyukur karna tidak merasakan beratnya bekerja sekaligus kuliah. Mereka harusnya bersyukur!!

Hidup seperti terkekang. Ingin berhenti bekerja, tapi saya tidak akan punya uang untuk membiayai kuliah saya. Ingin berhenti kuliah, KEMBALIKAN UANG SAYA SELAMA INI dan sudah terlambat untuk berhenti.. Jangan-jangan perasaan memuakkan ini muncul karena saya baru merasakan salah jurusan dan tidak bisa mengikuti perkembangan kuliah saya?? Atau mungkin juga karna diumur belia ini masanya peralihan diri dari orang yang suka bermain-main menuju orang yang siap menghadapi kenyataan??

Ah sudahlah, apapun itu, saya akan terus menjalaninya. Tapi tetap tidak bisa dinikmati keadaan ini. Semoga waktu cepat berlalu tanpa terbuang sedikitpun waktu yang terlewatkan...


Untuk diriku di masa depan ketika aku sudah mempunyai generasi baru, aku baik-baik saja. Aku bisa bertahan dan melawan perasaan ini hingga nanti dimasa depan. Aku akan mentertawakan perasaan ini dan bersyukur sudah melewatkan semuanya dengan baik-baik saja.. Dan aku tidak akan pernah menangisi semua yang sudah mati terlewatkan.

Tidak ada komentar: