(Aku) Ikan

Lautan..
Adalah rumahku.
Tak seperti daratan, rumahku terbentang luas hingga memenuhi 1/3 bumi.

Aku bisa menuju belahan bumi manapun dalam lautan.
Dan, tidak padat penduduknya seperti mereka yang di daratan.

Jika kamu bisa lihat indahnya laut, maka kamu harus lihat lebih kedalamnya.
Tempat keputusasaan berada.
Berenang-renang kesana kemari tanpa tujuan.
Tanpa kawan, keluarga, dan ikan lain yang berpengaruh pada hidupmu.

Andai Ku

Kesedihan adalah sebuah ilusi..
Ilusi yang mengantarkan kita untuk terus berduka dalam kegelapan.
Menangisi yang hilang dan yang pergi...

Kesedihan adalah sebuah asa..
Asa yang ingin tersentuh oleh semangat membara dan mengantarkan ke titik terang.
Walau kenyataannya tidak pernah sekalipun ia menyapa...

Aku Seekor Kucing

Aku adalah Kucing..

Yang tidak gampang percaya dengan Manusia manapun.

Namun,

Mereka yang memberiku makan,

Mereka yang mengajakku bicara,

Mereka yang membelai lembut diriku..
Aku suka!

Aku Suka Manusia yang seperti itu!

Walau hanya beberapa dari sekian jutaan Manusia lainnya...

Lain dengan Manusia yang suka menendangku ketika aku lewat,
Melemparku dengan sesuatu ketika aku mendekat,
Menyiksaku ketika aku tidak berdaya.
Bahkan kalau sedang tidak beruntung, aku akan disiram dengan air!
Aku benci itu! Aku benci air!
Sakit! Apa mereka tidak merasakannya?

Hilangkan lah..

Aku hilang..
Hilang dari pandanganmu.
Hilang dari pendengaranmu.
Hilang dari peredaranmu.
Hilang dari kehadiranmu.
Hilang dari duniamu.

Aku hilang..
Bukan untuk kamu cari jika aku hanya jadi hiasanmu.
Bukan untuk kamu cari jika aku hanya sebagai nyanyian sesaat.
Bukan pula untuk kamu cari dan kamu simpan aku atas rencana yang tidak ada kepastian.

Aku hilang..
Bukan inginku.
Bukan inginku untuk bersenandung denganmu.
Hukum dan aturan lah yang membuatku menghilang dari mu.

Butuh Akua kah Diriku?

"Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebahagian yang lain dalam hal rezeki, tetapi orang-orang yang dilebihkan (rezekinya itu) tidak mau memberikan rezeki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama merasakan rezeki itu. Maka mengapa mereka mengingkari nikmat Allah."

(QS. An Nahl, 16: 71)