Rabu, Maret 16

Aku Seekor Kucing

Aku adalah Kucing..
Yang tidak gampang percaya dengan Manusia manapun.
Namun,
Mereka yang memberiku makan,
Mereka yang mengajakku bicara,
Mereka yang membelai lembut diriku..
Aku suka!
Aku Suka Manusia yang seperti itu!
Walau hanya beberapa dari sekian jutaan Manusia lainnya...

Lain dengan Manusia yang suka menendangku ketika aku lewat,
Melemparku dengan sesuatu ketika aku mendekat,
Menyiksaku ketika aku tidak berdaya.
Bahkan kalau sedang tidak beruntung, aku akan disiram dengan air!
Aku benci itu! Aku benci air!
Sakit! Apa mereka tidak merasakannya?


[....]

Aku seekor Kucing.
Aku tidak mempunyai peraturan apapun.
Aku bebas!
Tidak diperbudak Manusia,
Dan tidak diperbudak oleh sesama jenisku.
Walau aku seekor Kucing, aku mempunyai banyak rule yang berlaku untuk diriku sendiri.
Aku rasa aku adalah Kucing yang cukup terdidik dengan baik!
(Ya, menurut ku...)
Namun karna kodratku adalah seekor Kucing, tetap ada beberapa hal yang memang tidak bisa dihindari.

Aku seekor Kucing!
Kucing liar yang berkelana kemana saja sesuka hatiku!
Bertemu dengan banyak macam-macam yang tercipta di dunia ini!
Bertemu dengan banyak macam-macam jenis Manusia!
Aku bebas..!
Bebas!

Aku Kucing liar..
Aku bebas menemui Manusia-manusia yang baik hati yang mau memberiku makan!
Manusia-manusia yang baik hati yang mau memberikan kasih sayangnya walau hanya sebentar.
Namun, tetap saja. Tidak ada yang mau membawaku pulang kerumah mereka.

[....]

Aku Kucing liar,
Yang tidak berada di dalam kandang seperti Kucing ras lainnya.

Sampai suatu hari aku bertemu dengan "Master".
Dia seorang Manusia.
Dia mau membawaku ke kehidupannya.
Awalnya, aku tidak percaya dan selalu waspada.
Tapi Master sangat baik!
Mau merawatku dengan telaten..
Melatihku untuk menjadi Kucing yang lebih disiplin..
Menjadi Kucing yang dapat terkontrol setiap tingkah tandukku.

Aku seekor Kucing,
Kucing liar yang saat ini sudah berubah menjadi Kucing rumahan.
Namun, sebersih apapun diriku,
Serapi apapun buluku,
Sejinak apapun aku,
Aku tetaplah Kucing liar.
Yang jika dimasukkan kedalam karung, tidak akan ada yang tau bahwa itu aku.
Bahkan Master tetap tidak akan memilihku.
Karna aku seekor Kucing liar dalam karung.
Bukan seekor Kucing ras dalam kandang..

[....]

Aku adalah Kucing..
Inginku berubah menjadi Manusia!
Inginku menemani Master!
Aku menyukainya!
Namun apa daya, aku hanya seekor Kucing..
Ya, seekor Kucing liar!
Aku berusaha memperbaiki tingkah lakuku sebagaimana Kucing rumahan bertingkah!
Agar Master menyayangiku selalu.
Agar Master tau mana aku ketika aku dikumpulkan dan disatukan dengan Kucing liar lainnya di dalam karung.

Aku Kucing liar..
Yang kini sedang berusaha menjadi Kucing rumahan.
Doaku, ingin menjadi Manusia agar dapat bersanding dengannya.
Tapi, kalauku berubah, Master tidak akan tau kalau ini aku si Kucing liar yang dia pelihara.

Aku seekor Kucing....
Kisahku, hanya sepersepuluh dari hidup seorang Manusia.
Bahkan aku yakin tidak akan sampai selama itu..
Aku seekor Kucing,
selamanya akan menjadi Kucing.
Kucing liar asalku,
Kucing sombong yang menginginkan diri ini menjadi Manusia agar dapat hidup berdampingan dengan Master.
Walau itu mustahil dan takan pernah terjadi...

Ya, aku si Kucing liar dalam karung.
Kucing liar yang mencintai Masternya..

The End.

Tidak ada komentar: