 |
| My First Ring |
وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
“Dan segala sesuatu Kami Ciptakan Berpasang – pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (Surat Az - Zariyat Ayat 49)
31 Oktober 2017
Dear my husband in the future..
Tidak terasa... Sebentar lagi aku akan menjadi kekasihmu seutuhnya.
Tidak terasa waktu telah banyak berjalan menemani perjalanan kita hingga sampai saat ini.
Rasanya akan menyenangkan bisa membagi suka dan duka bersamamu.
Melihatmu saat akan tidur dan kembali melihatmu disaat bangun.
Bertengkar denganmu, tertawa, melakukan hal-hal konyol, membicarakan hal rumit berkepanjangan, menghadapi terpaan masalah yang hinggap dikehidupan rumah tangga kita..
Melihat replika-replika dari tiap masing-masing diri kita hingga tumbuh besar dan menggantikan cerita kita..
Tumbuh bersama hingga salah satu dari kita pergi meninggalkan dunia fana ini.
Semoga kelak, kita bisa saling bertemu lagi di kehidupan selanjutnya..
Sincerely yours,
Your wife
----
STOP!
Jangan kebanyakan berpuisi-ria!
Tepat dipenghujung tahun ini, dan di akhir bulan ini, saya akan melepaskan masa lajang saya! (Yeaaah~) Apakah hal itu patut dibanggakan? Ah.. Saya khawatir dengan beberapa hal.
- Apakah langkah yang saya ambil sudah benar? (Enggak, kalau diawali dengan kaki kanan mah~)
- Apakah orang yang saya nikahi sudah benar? (Gak akan salah sih, selama masih berjenis kelamin laki-laki -__-")
- Hidupku bagaimana? (Kan sudah dijamin oleh Allah!)
- Saya cinta dia, apa dia juga sebaliknya merasakan hal seperti saya? (Coba tanya si mamas, kenapa mau sama orang absurd kaya kaya kamu! Duh)
- Aku malu.. (Kekhawatiran macam apa ini? -___-")
Hahaha..
Lucu rasanya. Sampai sekarang masih gak percaya kalau saya akan masuk ke tahap Dewasa Muda - Dewasa Tua. Selama ini, seumur hidup (pas remaja aja sih sebenernya) saya hanya menggalau.. Bertanya-tanya akankah ada seorang pria yang mau bertahan hidup di kerasnya dunia ini. Mencari kesana kemari.. Jatuh bangun sebagai Single fighter.. Sendiri.. Semua serba sendiri..
Dan akhirnya, selesai sudah masa "pengganjenan diri" ini (plak!). Sebenarnya, banyak hal yang di khawatirkan. Ditambah, masa PDKT kita hingga masa pacaran sangatlah singkat. Singkat sekali (bagi orang normal yang pacaran ala "kredit rumah") sampai orang berfikir hal negatif. Aah.. andai ku dapat berkata kasar, kan ku katai ia/mereka balik... 😐
Selama ini saya bingung, saya yang telah lama ngejomblo, PDKT dengan orang tapi hati ini mudah sekali dibalik-balikan. Banyak orang yang saya sakiti.. Dan tak tahu apakah pantas untuk meminta maaf kepada mereka yang selama ini saya sakiti hatinya.. Tapi biarlah. Single fighter akhirnya menemukan lawan kawan yang tepat baginya. Berbahagialah wahai ananda Riza...
----
Akhirnya.. Perjalanan ini selesai.
Perjalanan ini akan diganti dengan cerita baru.
Tentunya tidak sendiri.
Tidak sendirian di kehampaan.
Bukan bersama Mr. Abu-abu yang selalu membuatmu hampir gila karna kesepian.
Tapi bersama dengan seorang laki-laki yang Allah berikan.
Yang Allah mudahkan jalan kita untuk dipertemukan.
Tidak terasa, setahun lalu saya masih menangis.
Menangisi kebahagiaan orang-orang yang saya tidak bisa miliki.
Dan hari ini, mendekati hari sakral dalam hidup saya, saya menangisi kembali kebahagiaan orang-orang yang dahulu saya tangisi kegembiraannya.
Saya dapat merasakan rasanya ditemani.
Merasa aman terlindungi.
Merasa dicintai dan mencintai.
Semuanya..
Semuanya indah.. Alhamdulillah..
Benar-benar suatu anugerah. Bagaimana mungkin orang bisa menolak kebahagiaan ini? Menukarkan kebahagiaan ini dengan hal duniawi. Melupakan kebesaran Tuhannya..
Sujud syukur ku panjatkan ke hadirat Mu ya Allah.. Bimbinglah kami.. Berkahi rumah tangga kami.. Aamiin ya rabbal 'alamin..
---
Jadi nangis haru kan.. Ah.. Rasanya bahagia. Bahagia sekali. Saya bisa terus dengannya tanpa terbentur aturan-aturan yang bisa melanggar ajaran Islam.
Sekian~~
Dear my pre husband,
If you read this stupid things from your wife, please don't laugh at me.. Please, i don't need your silly giggle. I just need your love! Love! Don't dare you laugh at me.. If you do that, wherever you are, i'll find you and bite your shoulder. Thank you.
----
Akhirnya.. Perjalanan ini selesai.
Perjalanan ini akan diganti dengan cerita baru.
Tentunya tidak sendiri.
Tidak sendirian di kehampaan.
Bukan bersama Mr. Abu-abu yang selalu membuatmu hampir gila karna kesepian.
Tapi bersama dengan seorang laki-laki yang Allah berikan.
Yang Allah mudahkan jalan kita untuk dipertemukan.
Tidak terasa, setahun lalu saya masih menangis.
Menangisi kebahagiaan orang-orang yang saya tidak bisa miliki.
Dan hari ini, mendekati hari sakral dalam hidup saya, saya menangisi kembali kebahagiaan orang-orang yang dahulu saya tangisi kegembiraannya.
Saya dapat merasakan rasanya ditemani.
Merasa aman terlindungi.
Merasa dicintai dan mencintai.
Semuanya..
Semuanya indah.. Alhamdulillah..
Benar-benar suatu anugerah. Bagaimana mungkin orang bisa menolak kebahagiaan ini? Menukarkan kebahagiaan ini dengan hal duniawi. Melupakan kebesaran Tuhannya..
Sujud syukur ku panjatkan ke hadirat Mu ya Allah.. Bimbinglah kami.. Berkahi rumah tangga kami.. Aamiin ya rabbal 'alamin..
---
Jadi nangis haru kan.. Ah.. Rasanya bahagia. Bahagia sekali. Saya bisa terus dengannya tanpa terbentur aturan-aturan yang bisa melanggar ajaran Islam.
Sekian~~
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
Save the Date!
4 November 2017
Fahriza & Sholihin
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
If you read this stupid things from your wife, please don't laugh at me.. Please, i don't need your silly giggle. I just need your love! Love! Don't dare you laugh at me.. If you do that, wherever you are, i'll find you and bite your shoulder. Thank you.
Sincerely,
Your pre wife
You and me are like a heartbeat with a heartache
Here you go
Tidak ada komentar:
Posting Komentar