Miss-eu Hin
[Sebuah catatan absurd nan random] Mari berbagi cerita!
Minggu, November 4
Selasa, Juli 3
[Pics] Hello Travelling! Hello My Memories~~ (1)
![]() |
Trip to Kuala Lumpur and Putrajaya's album @ Google Photos |
Untuk kedua kalinya saya backpacking ke Malaysia~ Yahu!
Dan kali ini perginya berbeda~ \😆/Saya pergi bersama teman sahabat saya. Namanya Rahmi Utami! Kita sudah saling kenal sejak 1 SMP dan pertemanan kita terus bertahan sampai saat ini. Dan saat ini kita mencoba petualangan baru yaitu backpacking ke Malaysia~ #goalsOkay kali ini saya akan menceritakan keseruan kami saat backpacking kesana dengan kondisi yang seadanya. *Enggak deng, Rahmi mah royal.. Saya mah apa atuh makannya Indomie udah bahagia* 😶![]() |
Me and Rahmi @ 2012 |
Sampai KLIA tuk udah jam 12 tengah malam waktu Kuala Lumpur. Lelah, ngantuk, haus, semua jadi satu. Tapi itu semua tidak menghalangi ke-excited-an kita pada saat itu. *Cie elah,
*One hours later*
Diperjalanan, senyap.. Semua lelah setelah perjalanan jauh dan kita hanya bisa menikmati pemandangan KL yang sudah gelap, sepi, serta hampa... *Lebay*
Nah! Sampai juga kita akhirnya di KL Sentral sekitar jam 1 malam. Jalanan sudah gelap gulita, tidak ada mobil lalu lalang, tidak ada transportasi yang beroperasi, hanya ada kita yang masih udik nenteng-nenteng tas segede gaban sibuk muter-muter nungguin Uber. *Lebih tepatnya nyari posisi aman dan pewe agar kita gak keliatan banget udik atau dikira TKW ilegal wkwk*
Berkat Rahmi, akhirnya kita bisa naik mobil balap; note: tulisan ini di Hiperbola-kan, menuju ke tempat penginapan. Tempat kita menginap saat itu adalah di S.S. City Hotel Kuala Lumpur.
![]() |
Copyright by S.S. City Hotel Kuala Lumpur |
Begitu sampai, bukan langsung tidur tapi kita sempatkan dulu makan makanan bekal yang dibawa. Nasi yang dingin, ayam goreng yang sudah kriyep-kriyep dingin a.k.a lembek, kita makan dengan lahap seperti pengungsi belum makan 4 hari. Jam 3:30 pagi, barulah kita tidur daaaaaan~~~ *jeng jeng jeng* jam 7 bangun, cari sarapan, dan next langsung ke tempat tujuan pertama sesuai dengan itinerary.
![]() |
Ini itinerary yang udah kita buat. But, rencana hanya lah tinggal rencana.. |
Selasa, Juni 26
I'm going to be a MOM!!
Kamis, Januari 11
No, it's about us!
"Aku pernah meninggalkan mereka. Masa bodo ku dengan keadaan mereka yang rapuh, lemah, dan polos itu. Tutup mata ku akan kesepiannya. Bahkan, tak pernah kutanyakan sekalipun mengenai kabar mereka yang berjuang sendiri, bertahan dari emosi yang menggema. Aku hanya menyelamatkan ego kecil ku saja.. Ya.. Aku orang jahat yang sombong sudah berjanji akan menjaga mereka namun nihil.
Lalu, kini ku kan tinggalkan mereka lagi. Untuk kedua kalinya.. Ku tinggalkan mereka yang kini telah mempunyai sayap walau belum saatnya mereka terbang bebas. Sayap-sayap kecilnya belum kuat menopang beban hidup yang seharushnya tak ditopangnya.."
"Bukan, aku lah yang rapuh. Rapuh dengan keadaan ini. Mudah sekali hati ini rapuh.. Hingga aku bosan menangisi permainan hidup ini."
Selasa, Oktober 31
I'm going MARRIED soon!!
Senin, Juli 31
Ikatan Batin...
Kalau kita mencintai seseoran.. Baik buruknya, pasti kita akan menerimanya dengan hati senang. Namun, kalau kita terlalu senang dengan semua yang ada di dalam diri orang yang kita cintai tersebut, maka kita akan terbawa mengikutinya kemana pun.
Lain kalau orang yang mencintai tetapi masih dapat mengarahkan dengan baik keburukan yang tampil pada diri orang yang dicintainya itu.
Contoh:
Ada seorang ibu yang memberitahukan/menasehati anaknya atas kesalahan yang dilakukannya.. Lantas hal itu tidak menjadikan si ibu dianggap membenci anaknya. Justru, karna ia ingin anaknya tahu mengapa ia salah dan apa konsekuensi yang akan ia terima jika melakukan kesalahan lagi.
Itu bentuk cinta.
Cinta seorang ibu kepada anaknya..
Lain kalau orang yang mencintai tetapi masih dapat mengarahkan dengan baik keburukan yang tampil pada diri orang yang dicintainya itu.
Contoh:
Ada seorang ibu yang memberitahukan/menasehati anaknya atas kesalahan yang dilakukannya.. Lantas hal itu tidak menjadikan si ibu dianggap membenci anaknya. Justru, karna ia ingin anaknya tahu mengapa ia salah dan apa konsekuensi yang akan ia terima jika melakukan kesalahan lagi.
Itu bentuk cinta.
Cinta seorang ibu kepada anaknya..
Kamis, April 20
Tua
Menjadi tua seperti mereka...
Apakah kita sudah berubah menjadi orang yang berbeda?
Ketika ringkih, tak ada lagi yang bisa dilakukan.
Hanya duduk terdiam menatap kosongnya udara..
Berbaring lemah menatap hampanya temaram lampu.
Menjadi tua seperti mereka...
Apakah kita tetap menjadi orang yang sama?
Ketika sehat di masa muda, segala hal mudah dilakukan.
Pergi kesana kemari mencari pelabuhan.
Berkelana.
Bersuka cita.
Mencari arti kehidupan.
Menjadi tua seperti mereka...
Apakah hidup ku sampai?
Apakah kita sudah berubah menjadi orang yang berbeda?
Ketika ringkih, tak ada lagi yang bisa dilakukan.
Hanya duduk terdiam menatap kosongnya udara..
Berbaring lemah menatap hampanya temaram lampu.
Menjadi tua seperti mereka...
Apakah kita tetap menjadi orang yang sama?
Ketika sehat di masa muda, segala hal mudah dilakukan.
Pergi kesana kemari mencari pelabuhan.
Berkelana.
Bersuka cita.
Mencari arti kehidupan.
Menjadi tua seperti mereka...
Apakah hidup ku sampai?
Langganan:
Postingan (Atom)